About

Jasa Pengecatan Rumah Dan Gedung

...Menyediakan Tenaga Ahli Dibidang Pengecatan Dan Bahan Berkualitas....

Jasa Renovasi Rumah

..Tahap Pembangunan Dan Renovasi Penambahan Bangunan...

Jasa Bongkar Rumah

....Bongkar Rumah...

Project1

Proyek Perumahan

Project 2

Proyek Pengecatan Gedung..

Rabu, 10 Juni 2015

Selasa, 09 Juni 2015

Info Tanah Dijual

Jika Berminat Silahkan Hubungi :
Hp: 0812 8855 0001
BB : 28A67C14








Jumat, 05 Juni 2015

Tips Aplikasi Plamir (Plamuur/Dempul)

Tips Aplikasi Plamir (Plamuur/Dempul)



Kata Plamir berasal dari kata bahasa belanda yaitu plamuur yang berarti dempul. Fungsi dari  plamir adalah menutupi keretakan dan meratakan permukaan tembok yang tidak rata dan untuk menghemat cat, harga sangat hemat dan waktu penyelesaian yang relatif cepat.. Plamir (dempul) digunakan sebelum pengecatan. penggunaan plamir (dempul)  tidak dianjurkan untuk menutupi seluruh permukaan dinding akan tetapi hanya permukaan acian yang tidak rata, retak dan berlubang. kami akan berbagi tips dan cara penggunaan plamir
Untuk interior bahan dan peralatan yang dibutuhkan
  • Lem putih pvac yang berfungsi sebagai perekat
  • Semen putih sebagai bahan dasar plamir
  • Kalsium berfungsi sebagai penambah volum dari plamir dan memudahkan penghalusan, namun apabila terlalu banyak justru akan menyebabkan cat yang nanti kita kerjakan menjadi kurang kuat.
  • Casting (jika diperlukan) sebagai mempercepat proses pengeringan
  • Timba kecil dan pengaduk
  • Kapi besar dan kecil yang berbahan PVC
Langkah kerja
  • Cairkan dulu 1kg lem putih pvac dengan air bersih kedalam timba
  • Campurkan semen putih, kalsium kedalam timba dengan takaran 1kg lem, 1kg semen putih, 1kg kalsium (kalau ingin cepat kering bisa ditambahkan sedikit casting). aduk secara merata
  • Usahakan pembuatan plamirnya sedikit demi sedikit jangan langsung mencampur dengan jumlah bahan yang langsung banyak, plamir akan cepat menggumpal dan tidak bisa dipakai
  • Oleskan plamir pada arah vertikal di dinding kemudian untuk lapis selanjutnya pada arah horisontal, dan seterusnya sampai dinding menjadi rata. 
  • Lapisan yang kedua haruslah menunggu lapisan yang pertama kering dahulu. 
  • Penghalusan menggunakan amplas dengan arah memutar (sebaiknya gunakan alat penghalus otomatis  agar lebih cepat dalam pengerjaannya)
Untuk Eksterior sebaiknya jangan diplamir cukup diaci saja. dan cara pengecatan Eksterior sudah kami jelaskan di Tips Mengecat Dinding Luar yang Effektif, jika anda ingin memberikan lapisan plamir bahan yang dibutuhkan cukup lem putih pvac dan semen putih saja.

MACAM-MACAM PERALATAN UNTUK MENGECAT

MACAM-MACAM PERALATAN UNTUK MENGECAT

Sala satu cara yang paling simpel untuk memperindah penampilan rumah Anda yaitu dengan mengecat dinding,kusen-kusen,daun pintu,plafon,pagar dan bagian-bagian lainnya yang memerlukan pengecatan. Hanya dengan mengaplikasikan cat ke bagian-bagian tersebut maka dalam waktu yang tidak terlalu lama penampilan dan suasana rumah Anda berubah begitu indah,nyaman dan enak dipandang.

Mengaplikasikan cat baik cat dinding maupun cat kayu dan besi untuk memperindah dan mempercantik rumah Anda merupakan cara yang paling efektif dan efisien daripada dengan aplikasi jenis lain. Dengan pemilihan warna cat yang pas cat juga maka bisa membuat suasana hati penghuni rumah jadi terasa lebih ceria,bersemangat dan menyenangkan.

Dalam proses pengecatan maka kualitas cat dan pemilihan warna yang pas adalah hal yang sangat penting,namun alat aplikasi untuk mengecat juga harus diperhatikan agar natinya bisa memperoleh hasil pengecatan yang bagus dan memuaskan. Peralatan yang bisa Anda gunakan untuk aplikasi cat baik cat tembok maupun cat kayu dan besi ada beberapa macam antara lain kuas cat dan roller cat dan spray Gun.

Kuas cat

Kuas cat adalah peralatan mengecat yang paling sering digunakan oleh masyarakat pada umumnya. Kuas cat tersedia dalam berbagai macam ukuran disesuaikan dengan maksud dan tujuan dan untuk mempermudah penggunaannya yaitu ukuran 1",11/2",2",21/2",3"dan 4".

Kuas cat biasanya digunakan untuk mengecat permukaan dinding,kayu maupun besi yang permukaanya sempit,kurang rata serta bagian yang memerlukan ketelitian agar diperoleh hasil pengecatan yang memuaskan. Kuas cat juga dipakai untuk mengaplikasikan cat pada bagian-bagian yang sulit dijangkau jika menggunakan roller cat.

Jika Anda menggunakan kuas cat untuk mengecat dinding atau tembok cat harus diaduk sampai rata sebelum digunakan,jika diperlukan campur dengan air bersih 5-10%.Begitu juga untuk mengaplikasikan cat kayu dan besi cat juga harus diaduk dahulu sampai rata dan jika dibutuhkan bisa dcampur dengan 1-5% thiner.

Jika Anda menggunakan kuas cat yang tidak kalah penting dan harus Anda perhatikan adalah Anda harus sesering mungkin untuk membersihkan kuas cat setelah selesai digunakan agar hasil pengecatan selalu rata dan bagus.Disamping itu jika Anda selalu rajin membersihkan kuas cat setelah dipakai maka kuas cat tersebut menjadi awet dan bisa dipergunakan lagi.

Kuas Roll

Pada umumnya kuas roll digunakan untuk mengecat permukaan dinding yang luas dan rata dengan tujuan untuk mempercepat proses pengecatan.Dengan menggunakan kuas roll juga akan memperoleh hasil pengecatan yang tampak rata dan halus.

Kuas roll adalah salah satu peralatan mengecat yang juga sering digunakan dalam proses pengecatan. Pada umumnya kuas roll digunakan untuk mengecat permukaan dinding atau plafon yang luas dan rata dengan tujuan untuk mempercepat proses pengecatan.Dengan menggunakan roll cat juga akan memperoleh hasil pengecatan yang tampak rata dan halus.

Untuk mengaplikasikan cat pada dinding atau plafon yang luas dan rata sebaiknya menggunakan roller yang besar untuk mempercepat proses pengecatan.Sebaliknya jika digunakan untuk cat di dinding atau plafon pada bagian yang kurang rata dan susah dijangkau maka sebaiknya menggunakan roll cat dengan ukuran yang kecil agar hasilnya lebih rapi dan tidak belepotan.

Seperti halnya pada pemakaian kuas cat,pada penggunaan roll cat untuk mengecat dinding atau tembok cat juga harus diaduk sampai rata sebelum digunakan,jika diperlukan campur dengan air bersih 5-10%.Begitu juga untuk mengaplikasikan cat kayu dan besi cat juga harus diaduk dahulu sampai rata dan jika dibutuhkan bisa dcampur dengan 1-5% thiner.

Spray Gun

Spray Gun adalah suatu alat mengecat yang bekerja dengan cara menggunakan udara kompresor untuk mengaplikasi cat yang diatomisasikan pada suatu permukaan seperti dinding,kayu atau besi . Spray Gun bekerja menggunakan udara bertekanan untuk mengatomisasi atau mengabutkan cat pada suatu permukaan.

Sebagai gambaran,prinsip kerja dari penggunaan spray Gun untuk mengecat adalah sama seperti ketika kita menyemprotkan obat nyamuk. Jadi,ketika udara bertekanan dikeluarkan dari lubang udara pada air cap, maka tekanan negatif akan timbul pada ujung fluida sehingga cat pada cup akan terhisap,setelah itu cat yang dihisap ini akan menyembur atau disemprotkan sebagai zat yang diatomisasi (dikabutkan).

Seperti halnya pada pemakaian kuas cat dan roll cat,pada penggunaan spray Gun untuk mengecat dinding,kayu atau besi cat juga harus diaduk sampai rata sebelum digunakan.Perbedaannya adalah pada komposisi atau perbandingan antara cat dan campurannya.Pada aplikasi cat dinding biasanya cat haru dicampur dengan air bersih dengan komposisi hingga 20%,dan untuk mengaplikasikan cat kayu dan besi biasanya cat juga harus dicampur dengan 20% thinner.

Roller Unik yang Membuat Dinding Seperti Wallpaper

Roller Unik yang Membuat Dinding Seperti Wallpaper


roller motif


Sekali lagi, teknologi membuat segalanya lebih mudah. Ingin memiliki motif menawan di dinding rumah? Kini Anda tidak harus membayar mahal untukwallpaper. Tidak pula harus repot membuat stensil di dinding, apalagi membuat mural. Tapi, Anda bisa mendapatkan tampilan yang menawan, persis seperti wallpaper atau stensil, dengan menggunakan roller motif.




Apa itu roller motif?

Roller motif adalah roller khusus yang memiliki relief corak, sehingga akan mencetak motif tersebut di dinding. Ada puluhan motif yang bisa Anda pilih. Bahkan, sejumlah produsen bisa membuatkan beragam motif sesuai yang Anda minta. Roller motif biasa disebut juga dengan patterned paint roller atau stamp roll.

Ada berapa jenis roller motif dan bagaimana menggunakannya?

Setidaknya ada 3 jenis roller motif ini. Yang pertama dan paling sederhana adalah rollermotif tunggal, yakni jenis yang hanya terdiri dari 1 roller pin saja. Yang kedua adalahroller motif dengan 2 roll pin, dan yang ketiga adalah roller motif dengan 3 roll pin.

1. Roller motif tunggal

Caranya hampir sama dengan menggunakan roller cat biasa. Siapkan cat yang sudah diencerkan. Tuangkan sedikit pada baki. Aplikasikan cat pada roller secara tipis, namun merata. Lalu sapukan ke dinding. Kelemahan menggunakan roller motif tunggal ini adalah Anda harus bolak-balik menyapukan cat dan menghafal di mana titik motif terakhir. Jika tidak terampil, besar kemungkinan motif akan berantakan dan tidak presisi.

2. Roller motif 2 pin

Hampir sama dengan motif roller tunggal, tapi di sini ada 2 roll pin yang digunakan. Roll pin pertama adalah tempat menempelkan cat dan menyimpan cadangan cat, yang kedua adalah untuk mengaplikasikan motif pada dinding. Meski lebih praktis dan aman, tetap ada resiko hasil berantakan dan harus bolak-balik untuk membubuhkan cat.

3. Roller motif 3 pin

Roller motif tipe ini komponennya lebih kompleks. Ada baki untuk menyimpan cat, 2 roll pin untuk mengambil cat dari baki, 1 roll pin untuk menyalurkan cat, dan 1 roll pin untuk mengaplikasikan motif ke dinding. Sebenarnya, ada 1 lagi tambahan roll pin, yaitu yang berukuran kecil dan terletak di belakang roll pin ke dua. Roll ini fungsinya untuk mengurangi kelebihan cat pada roll kedua, sehingga motif yang dihasilkan lebih rapi. Dengan adanya baki cat, Anda juga tidak perlu khawatir cat akan habis ditengah-tengah pengecatan. Baki terdiri atas 2 bagian, sehingga bisa digunakan untuk 2 warna sekaligus.
Untuk menggunakannya, Anda harus melepaskan semua roll pin terlebih dahulu. Lalu masukkan cat yang telah diencerkan ke dalam baki cat, baru kemudian pasang kembali semua roll pin-nya.

Ada lagi yang perlu diperhatikan?

  • Sebelum diberi motif, dinding terlebih dahulu harus sudah dicat dengan cat tembok. Pilih warna yang bisa serasi dengan warna motifnya nanti.
  • Perhatikan kemiringan roller dan tekanan saat Anda menggunakan alat ini. Sudut yang baik adalah sekitar 45°. Berikan tekanan yang pas, tidak terlalu ringan maupun terlalu ditekan. Terlalu menekan roller akan membuat lapisan cat terlalu tebal dan berantakan.
  • Pastikan Anda mengecat dengan motif yang bersambungan atau presisi. Rollermotif sudah dirancang dengan motif yang saling menyambung antara sisi kanan dan kiri, tetapi motif ini bisa tidak presisi karena kurang naik atau kurang ke bawah. Pastikan Anda hafal di titik mana Anda memulai motif. Putar roll untuk mendapatkan sisi yang sama dengan sebelumnya.
  • Kekurangan roller motif ini adalah sulit digunakan untuk tempat yang tinggi, karena keterbatasan jangkauan tangan dan tinggi badan Anda sendiri. Untuk mengecat dinding yang tinggi, Anda harus tahu di bagian mana motif akan disambung.
  • Pilih yang diameternya ukuran sedang, tidak panjang maupun pendek. Terlalu panjang akan sukar.
  • Ada banyak motif roller ini, tanpa Anda perlu membeli banyak alat. Beli saja roller pin-nya, yang bisa digonta-ganti sesuka hati.

Berapa harga dan di mana membelinya?

Harga roll motif beragam, sesuai merk dan bahannya. Kisaran harga ini mulai dari sekitar Rp 180.000 untuk roller motif tunggal dan pasti lebih mahal untuk dua jenis lainnya. Sebagian roller motif ada yang diproduksi oleh produsen roller cat ternama, dari dalam maupun luar negeri. Tetapi ada juga yang dibuat oleh industri rumahan.
Anda bisa membeli roller motif ini di gerai-gerai bahan bangunan dan alat konstruksi. Roller motif juga bisa ditemukan di toko-toko online maupun situs pusat jual-beli di Indonesia. Pilih mana yang pas dengan kantong dan kebutuhan Anda.

Memilih Alat Pengecatan Yang Tepat

Memilih Alat Pengecatan Yang Tepat

Dalam proses pengecatan untuk memperoleh hasil terbaik diperlukan beberapa alat yang mendukung kegiatan tersebut. Tentunya pemilihan peralatan pengecatan yang tepat akan membantu menghemat pemakaian cat, waktu dan yang pasti akan menghasilkan pengecatan yang maksimal.
cat
Ketika akan mengecat sebaiknya pilih peralatan yang tepat dan sesuaikan dengan kebutuhan. Apabila Anda salah memilih alat-alat yang digunakan untuk pengecatan maka pemakaian cat bisa berlebihan dan tidak merata atau bahkan Anda harus mengaplikasikan cat pada dinding berulang kali. Berikut adalah beberapa peralatan yang umumnya dipakai dalam proses pengecatan yaitu:
  • Spatula (Kape), alat ini digunakan untuk mengangkat permukaan cat lama pada dinding dan untuk mengaplikasikan plamur pada celah atau retakan dinding.
  • Meteran, untuk mengukur luas area ruangan yang akan dicat sehingga kita dapat mengetahui berapa banyak cat yang dibutuhkan.
  • Amplas, digunakan untuk membersihkan permukaan dinding.
  • Dinding lama, amplas dipakai untuk menghilangkan kotoran pada dinding yang pernah dicat.
  • Dinding baru, amplas dipakai untuk menghilangkan dan meratakan acian, debu, kotoran, minyak dan lain-lain sebelum di cat.
  • Bak Cat, untuk menampung cat dan mengurangi jumlah cairan cat yang berlebihan pada roller sebelum diaplikasikan pada dinding.
  • Ember dan Alat Pengaduk, ember digunakan sebagai tempat untuk mengaduk atau mencampur cat yang masih kental dengan air (sesuai petunjuk pemakaian). Sedangkan alat pengaduk dipakai untuk mengaduk cat yang masih kental dengan air agar pengencerannya merata.
  • Obeng, alat ini dapat dipakai untuk membuka kaleng cat
  • Kuas Dan Roller, kuas lebih banyak dipakai untuk pengaplikasian cat kayu dan besi. Untuk cat tembok, kuas hanya dipakai pada bagian tertentu saja seperti untuk mengecat pada bagian pinggir dinding yang berbatasan dengan kusen jendela atau pintu. Sedangkan roller dipakai untuk mengaplikasikan cat pada dinding yang permukaannya luas, biasanya dipakai untuk cat tembok emulsion.
  • Masker, alat ini digunakan pada saat mengerok lapisan cat lama pada dinding sebelum pengecatan baru agar debu-debunya tidak masuk dalam hidung. Selain itu masker dapat menjaga agar bau cat yang menyengat tidak mengganggu pernafasan. Pilihlan cat yang tidak berbau tajam dan aman bagi Anda dan keluarga.
  • Spectacles, alat ini dipakai untuk melindungi mata dari percikan cat saat mengaplikasikan cat pada dinding.
Memilih alat untuk mengecat yang tepat adalah salah satu cara untuk mendapatkan hasil akhir yang sempurna dari sebuah proses pengecatan.

Cara pengecatan dinding

Cara pengecatan dinding

Persiapan permukaan dinding tembok
  1. Dinding batu
  • Biarkan  permukaan kering sempurna +_ 1 (satu) bulan setelah plesteran sempurna dikerjakan
  • Bersihkan permukaan dari debu, kotoran dan bekas percikan plesteran dengan kape dan amplas
  • Perbaiki bagian-bagian yang retak dan kurang rata dengan  plamir dan biarkan mongering
  • Haluskan permukaan dengan amplas dan bersihkan dengan debu, kemudian ulaskan cat tembok emulasi
  • Untuk permukaan yang sangat menyerap, cat tembok emulasi agar diencerkan dengan air bersih 30% – 50%
  1. Dinding tembok yang pernah dicat dengan cat emulasi
  • Bila cat lama dalam keadaan baikdan masih kuat daya lekatnya, maka bersihkanlah permukaan dari debu dan kotoran
  • Perbaiki bagian – bagian yang retak dan kurang rata dengan plamir dan biarkan mongering
  • Haluskan permukaan dengan amplas dan bersihkan dari debu, kemudian ulaskan cat tembok emulasi
  1. Bila cat lama dalam keadaan kurang baik, mudah mengelupas dan adanya bercak maka:
  • Cat lama dikerok sampai habis
  • Permukaan tembok tersebut diamplas dan dibersihkan dari debu dan kotoran
  1. Bila dinding timbul lumut dan jamur maka:
  • Harus diperbaiki terlebih dahulu kondisi dinding temboknya
  • Bila perlu plesteran diganti dengan plesteran yang kedap air
Persiapan Bahan
  1. Cat tembok emulasi (bahan pengecet air)
Untuk pemakaian menggunakan kuas atau roller pada:
  • Permukaan halus
  • Permukaan kasar
Penggunaan Plamir
  • Dinding dihaluskan permukaannya dengan amplas kasar dan dibersihkan
  • Untuk menutup pori – pori pada permukaan digunakan plamir
  • Permukaan diratakan lagi dengan amplas halus setelah kering
  • Dianjurkan tidak mempergunakan bahan plamir pada pengecatan dinding yang berhubungan langsung dengan cuaca luar
Pengecetan
  1. Tahap pengecetan
  • Penggunaan plamir
  • Penggunaan cat penutup (cat emulasi)
  • Pengecatan ulang setelah kering sampai rata (30 – 40 mikro), atau sesui petunjuk yang terdapat pada kemasan masing – masing produk
  • Pengecatan yang dilakukan sekaligus tebal, hasilnya akan  kurang baik
  • Diusahakan sebelum umur pengecatan 1 hari tidak terkena air / hujan.